Sejarah Kemajuan HTML 1 Sampai 5. HTML 1.0, HTML 2.0, HTML 3.0, HTML 3.2, HTML 4.0, HTML 4.1, HTML 5 HTML (Hypertext Markup Language) adalah sebuah bahasa markah yang sering digunakan untuk membuat sebuah halaman website, yang berisi berbagai informasi di dalam penjelah web Internet dan dalam pemformatan hiperteks sederhananya ditulis dalam berkas dengan format ASCII agar menghasilkan tempilan yang integerasi.
HTML (Hypertext Markup Language) merupakan bahasa standar yang digunakan secara Luas untuk menampilkan sebuah halaman Website. Saat ini HTML didefinisikan dan dikendalikan penggunanya Oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi antara Caillau TIM dengan Berners-lee Robert saat mereka bekerja di CERN pada tahun 1989, CERN merupakan lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa.
Sejarah Kemajuan HTML 1 Sampai 5
HTML 1.0
Setelah berita tentang pembuatan HTML dan Website sudah diketahui seluruh dunia, Hingga pada Tahun 1993 sudah banyak web browser baru yang bermunculan, Seperti Mosaic Lynx dan Arena. Namun pada saat itu belum tersedia bahasa standar untuk penulisan HTML secara baku, maka masing – masing web browser mendefinisikan HTML masing – masing dan satu browser berbeda dengan web browser lainnya.
Untuk mencegah hal tersebut, Tim Berners-Lee dan temannya bernama Dave Ragget mengajukan sebuah proposal berjudul Hyper Text Markup Language (HTML) Ver 1.0 kepada Badan Standarisasi IEFT.
IEFT (Internet Engineering Task Force) adalah sebuah badan organisasi yang menjaring banyak pihak – pihak yang tertarik dengan perkembangan jaringan komputer dan internet. Karena tim Berners-Lee terlambat untuk menyerahkan Proposal tersebut ke pihak IEFT, Sampai sekarang Proposal tersebut tidak pernah diresmikan dan itu tidak menjadi bahasa stantar.
HTML 2.0Seperti di jelaskan di atas bahwa Proposal HTML 1.0 Gagal di resmikan, Akhirnya pada bulan Juli tahun 1994, HTML 2.0 berhasil diresmikan oleh IEFT dan ini menjadi HTML Pertama yang di resmikan. Dan saat itu juga terbentuknya Organisasi bernama HTMLWG (HTMLWorkingGroup) yang memiliki tugas untuk menyempurnakan HTML berdasarkan draft Proposal HTML 1.0 yang dibuat Tim Berners-Lee dan Raggett.
HTML 2.0 dibuat atau dikembangkan oleh HTMLWG, saat itu memiliki sebuah fitur tambahan, seperti penggunaan tak untuk menambahakan sebuah Image / Gambar. Dan dalam pembuatan elemen untuk membuat folmulir saat itu sudah bisa digunakan oleh web browser.
Di tahun yang sama, Tim Berners-Lee juga membuat sebuah organisasi bernama World Wide Web Consurtium (W3C ) bertujuan untuk mempopulerkan HTML ke dunia, perlu diketahui HTMLWG dan W3C adalah organisasi yang berbeda dan terpisah.
HTML 3.0Teknologi semakin berkembang dan dibutuhkan sebuah standar baru HTML. Keadaan tersebut di tahun 1995 Dave Garret Salah satu teman Tim dalam membuat proposal HTML 1.0 bekerja di sebuah perusahaan teknologi Hewlet Packard (HP), membuat sebuah proposal baru untuk HTML 3.0 yang di ajukan ke IEFT.
Proposal ini menuai banyak perdebatan, salah satunya fitur apa saja yang digunakan, fitur apa saja uang harus dihapus, hingga akhirnya proposal HTML 3.0 Gagal untuk di Standarisasikan IEFT.
Sama seperti peristiwa HTML 1.0, HTMLWG kembali memegang kendali untuk menyelesaikan masalah yang terdapat di HTML 3.0. Namun HTMLWG mengalami hal sama, hingga berujung bubarnya HTMLWG di tahun 1996.
HTML 3.2HTML 3.2 dibuat berdasarkan draft proposal HTML 3.0 buatan Dave Garret. Mereka menambahkan fitur baru, seperti pembuatan table di HTML, hingga akhirnya diresmikan oleh W3C sendiri pada Januari 1997.
Bukan hanya itu penambahan fitur tak table HTML 3.2 juga mendukung pemisahan antara konten dengan tampilan desain dan diserahkan ke teknolohi web lainnya. Yaitu Cascanding Style Sheet (CSS). Bukan hanya itu ada fitur tambahan lain yang di tambahkan W3C seperti wrapping, background image, Frame dll.
HTML 4.0Perkembangan HTML saat itu semakin pesat hingga tahun 1997 Tim Beners-Lee dengan W3C segera membuat proposal HTML 4.0 Akhirnya di bulan Desember tahun 1998 berhasil merilis versi HTML baru, yaitu HTML 4.0, di versi ini sudah mengalami penyempurnaan yang lebih baik dari versi sebelumnya, dengan ditambahkannya fitur Multimedia dll.
HTML 4.1Di tahun 1999 W3C merilis versi terbaru lagi yang lebih baik yaitu HTML 4.1, ini menyempurnakan dari semua fitur di HTML 4.0, memperbaiki bug, error. Saat dirilisnya HTML 4.1 W3C berhasil menjadikan HTML 4.1 sebagai Standarisasi untuk elemen dan attribut di XHTML 1.0
HTML 5Setelah rilisnya HTML 4.1 yang dibuat W3C, mereka sempat meninggalkan perkembangannya dan, mereka mengembangkan teknologi XHTML, namun itu mengalami jalan buntu, hingga akhirnya W3C fokus kembali mengembangkan HTML.
Hingga pada bulan juli 2012, W3C menyepakati kerja sama dengan sebuah organisasi baru bernama WHATWG (Web Hypertext Aplication Tecnology Working Group) untuk mengembangkan HTML yang lebih sempurna dan baik, dan mereka membagi tugas masing – masing. W3C bertugas untuk mengembangkan HTML Standar tunggal versi terbaru, Yaitu HTML5. WHATWG mengembangkan konsep baru yang biasanya dikenal dengan Living Standart HTML5.
Living Standart HTML5 memiliki konsep yaitu standarisasi HTML5 yang sering di update dan juga dikembangkan hingga para pengguna HTML bisa langsung menerapkan dan juga menggunakan Update terbaru dari HTML5, tanpa harus menunggu perilisan resmi dari W3C.
Berbeda cerita dengan programer Konsep Living Standard HTML5 menjadi sebuah tantangan tersendiri karena programmer selalu harus up to date mengenai browser mana saja yang sudah mendukung update tersebut.
Setelah melalui percobaan, eksperimen oleh W3C dalam perkembangan HTML5, akhirnya pada tanggal 28 Oktober 2014 mereka berhasil merilis dan juga meresmikan standar baru HTML5.
Mungkin itu sedikit perkembangan sejarah tentang HTML 1.0 sampai HTML 5.0, semoga dapat bermanfaat. Sekian dan terima kasih.
Posting Komentar
Posting Komentar